Sabtu, 26 Februari 2011

Konflik dan Stres Kerja/ Keterasingan Kerja

A.Pokok Bahasan : Konflik dan Stres Kerja

B.Sub Pokok Bahasan : Keterasingan Kerja

C.Tujuan Khusus :
Warga belajar dapat memahami gejala konflik dan stres dalam bekerja serta dapat mengendalikannya.

D.Materi Pengajaran :

Latar Belakang

Perkembangan ekonomi yang cepat, perampingan perusahaan, PHK, dan bangkrutnya beberapa perusahaan sebagai akibat dari krisis yang berkepanjangan telah menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi ribuan bahkan jutaan tenaga kerja. Mereka harus rela dipindahkan kebagian yang sangat tidak mereka kuasai dan tidak tahu berapa lagi mereka akan dapat bertahan atau diperkerjakan. Selain itu mereka harus menghadapi boss baru, pengawasan yang ketat, tunjangan kesejahteraan berkurang dari sebelumnya, dan harus bekerja lebih lama dan lebih giat demi mempertahankan status sosial ekonomi keluarga. Para pekerja di setiap level mengalami tekanan dan ketidakpasitan. Situasi inilah yang sering kali memicu terjadinys stres kerja.

Banyak hasil penelitian menemukan adanya kaitan sebab-akibat antara stres dengan penyakit, seperti jantung, gangguan pencernaan, darah tinggi, maag, alergi, dan beberapa penyakit lainnya. Oleh karena itu perlu kesadaran penuh setiap orang untuk mempertahankan tidak hanya kesehatan dan keseimbangan fisik saja, tetapi juga psikisnya.

Keterasingan Kerja

Keterasingan di tempat kerja, perasaan ketidakberdayaan, ketakbermaknaan, isolasi, dan keterasingan diri terus menjadi masalah penelitian yang penting dalam sosiologi dan teori organisasi karena memakan korban pada pekerja berat, kehidupan, dan produktivitas organisasi.

Tekanan psikologis adalah perasaan yang kita alami ketika kita menghadapi masalah psikologis, gembira adalah perasaan yang kita alami saat kami memecahkan masalah ini. Jadi senang tergantung pada kesulitan, karena pertama memecahkan masalah berarti mengalami masalah.

Bekerja untuk uang dan semacamnya - adalah contoh paling jelas : Anda tahan dengan kebosanan, kelelahan, kegelisahan, dan segala macam sampah di tempat kerja, sehingga Anda dapat merasakan sedikit kegembiraan pada waktu yang lain ( karena hampir secara eksklusif untuk gaji Anda! ). Juga kualifikasi sebagai instrumen produksi untuk banyak orang adalah sekolah : Anda pergi ke kelas dan membaca buku, bukan karena senang belajar, tapi untuk kelas maha kuasa, diikuti oleh diploma mulia, dan mudah-mudahan berakhir dengan finansial - pekerjaan bermanfaat.

E.Metode Pengajaran :
1.Presentasi.
2.Diskusi.
3.Penugasan.

F.Sumber Pengajaran :
1.Psikologi Kerja, oleh Pandji Anoraga, S.E. M.M. Penerbit Rineka Cipta.
2.Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa, oleh Ir. Endar Sugiarto, M.M. Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
3.Etika Bisnis, oleh Sonny Keraf, Penerbit Kanisius.
4.Business and Society, oleh Archie B. Carrol, South Western College Publiching.
5.Ethics and The Conduct of Business, John R. Boatright, Prentice Hall.
6.Etika Bisnis, oleh Sondang Siagian, Penerbit Pustaka Binaman Presindo.

G.Evaluasi :
Setelah Anda mempelajari materi kuliah, maka Anda dapat mengerjakan tugas berikut, dengan cara mendownload dan kirimkan jawaban Anda ke email : eisya.management@yahoo.co.id.

Tugas Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar